Allah sesuai prasangka hambaNya
Pemuda, Pendidikan, dan Perubahan
Label: BEM ITS, ITS, Mahasiswa, Pendidikan | di 21.50
di postingan kali ini saya ingin berbagi inspirasi apa saja yg saya dapatkan di hari ini. sepasang orang hebat pertama adalah Ibu Guru Kembar, yak ada ibu Rian dan Ibu Rossy (sapaan akrabnya), beliau berdua sudah 22 tahun mendirikan sekolah darurat Kartini yakni sekolah gratis untuk anak-anak jalanan di Jakarta. Dalam perkembangannya sekarang sudah ada mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA dan sedang dalam pengembangan pembuatan Akademi Penyiaran dan Komunikasi. Semuanya yg bersekolah disana gratis, meskipun sekolahnya belum sekolah resmi tapi ini bukan sekolah main-main karena siswanya juga bisa ikut UAN dan mendapatkan ijasah. Tentunya perjalanan panjang ini bukan tanpa hambatan, sekolah ini sudah sering diusir, tidak mempunyai tempat pasti, berpindah-pindah tapi kedua ibu hebat ini tidak pernah putus asa. Cerita yang menarik lainnya adalah sekolah ini jg menjadikan anak2 tersebut menjadi warga negara Indonesia *lha emang sebelumnya gimana?* ternyata mereka terlahirkan dari orang tua yg bukan berkewarganegaraan Indonesia pula. *lha kok bisa?* ternyata kedua orang tuanya tidak memiliki KTP, yang otomatis tidak menikah secara hukum, dan anak-anaknya juga tidak memiliki akta kelahiran. anak-anak di sekolah ini dibimbing untuk memiliki KTP, dan segala perlengkapan untuk menjadi “warga negara Indonesia”, karena jikalau tetap dibiarkan mereka tidak akan pernah mendapat “hak” nya sebagai WNI. Sekolah ini bertujuan untuk melahirkan generasi yang jujur, cerdas, tangguh & berbgai. Apa saja yang diajarkan di sekolah ini? mengajarkan cinta dan kasih sayang, hidup sehat, mendidik anak2 beragama, pendidikan akademi / seni budaya, mendidik anak2 ketrampilan, serta memberi nutrisi / makanan seimbang. Yang menarik lagi adalah anak2 tersebut diajari untuk tidur cukup 8 jam/hari karena ternyata anak2 tersebut kebanyakan tidak tidur seharian. Anak-anak jalanan ini diberi ketrampilan dan pendidikan agar bisa menjadi pribadi yang benar dan bisa bekerja secara layak tidak lagi menjadi pengamen, pencopet atau bahkan PSK. Saat ini ibu guru kembar memiliki murid hingga 2000an lebih, sudah banyak anak-anak beliau yang mulai mendapatkan kehidupan yang layak. Jikalau sedang liburan sekolah ibu berdua ini jalan2 di pedalaman di Indonesia dan mendirikan sekolah2 disana, contohnya di papua, ibu berdua ini yang merintis dan kemudian diteruskan pengajarannya oleh TNI yang bertugas di perbatasan dan para pemuka agama. Sungguh mulia apa yang diperbuat ibu kembar ini :’) *oya ibu kembar ini juga cantik lho, dan penampilannya cantik abis mengenakan batik tulis hasil karya anak2 didiknya seharga 5,6 juta ihwow*
Orang hebat berikutnya adalah Jajri Irawan salah satu pengajar muda gerakan Indonesia Mengajar. Setahun mengajar seumur hidup menjadi inspirasi. Mas Jajri ini berbagi pengalamannya mengajar satu tahun di pedalaman kapuas hulu, mulai dari perjalanan jauhnya untuk menempuh tempat tersebut serta liku-likunya dalam mengajar disana. Pemuda itu turun tangan tak hanya berpangku tangan. “ketulusan itu akan bertemu dengan ketulusan.”, pesan mas Jajrit di akhir acara.
nah orang terakhir adalah Edwin Leo Mokodompit, Youth Desk Coordinator UNESCO. pertama kali lihat beliau terucap “eh kok wajahnya kayak artis ya?”, kemudian ada teman yang menjawab “emang artis dulu jadi di AFI”, oalaaahh pantesan familiar hahaha Kak Leo ini bekerja di komisi nasional Indonesia untuk UNESCO. Kak leo ini memaparkan kondisi pemuda saat ini dan perubahan yang bisa dilakukannya. Kenapa harus pemuda? Because You are the future, pemuda adalah jembatan masa kini dan masa depan. hasil survey jumlah pemuda di dunia adalah 43% dan di Indonesia ada 62Juta yang itu berarti 33% dari jumlah populasi Indonesia. pemuda sudah saatnya untuk “Stop complaining! and go solve the problem” Kak Leo juga menyarankan untuk saling berkolaborasi antar pergerakan2 yg baik ini. Collaboration is everything, together we make the diffrence! info lebih lengkap tentang youth desk UNESCO bisa dilihat di www.efareport.unesco.org
Keempat orang-orang hebat di atas hari ini benar-benar sudah menginspirasi banyak orang. InsyaAllah di dalam diri ini sudah tertanam keinginan untuk berkontribusi sehebat mereka, ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar di negeri ini. Mengutip kalimat dari salah seorang teman “Tetap semangat, surga menanti kawan-kawan sebagai tempat peristirahatan terbaik.”
SPANTA CASE
Label: ITS, Mahasiswa, spantacase | di 09.54
“Your Green Style”SPANTA CASE adalah softcase gadget anti air yang tersedia untuk gadget-gadget seperti laptop, handphone, Tab, dan lain-lain. Bahan baku softcase ini adalah kain spanduk yang sudah tidak digunakan lagi untuk lapisan luarnya yang anti air, spon, serta kain untuk lapisan dalamnya untuk melindungi gadget dari benturan.
selain softcase gadget spanta case juga menyediakan tas, dan aksesoris lain.
selain bisa dibeli langsung, spanta case juga melayani “Paket special for you” yakni konsumen bisa memesan desain khusus untuk cover depan softcase, maupun desain bentuk softcase itu sendiri
Informasi dan Pemesanan :
HP : 08735806920
email : spantacase@gmail.com
twitter : @spantacase
FB : Spanta Case
blog : spantacase.blogspot.com
Masih penasaran dengan SPANTA Case?
pengen mendapatkan produk-produk spanta case?
jangan lewatkan launching perdana SPANTA Case di
PESTA RAKYAT SEPULUH NOPEMBER
acara yang di gelar di halaman gedung robotika
tanggal 12 desember 2012 (12.12.12)
pukul 15.30 - 24.00
GRAB SPANTA CASE FAST THERE!
Kerja Praktek di LAPAN Rumpin Bogor
Label: Kerja Praktek, LAPAN, Mahasiswa, TC2009 | di 01.50
*tulisan ini sebenarnya sudah ditulis sejak tgl 2 agustus, namun belum
sempat selesai. Hari ini entah kenapa jadi berniat menyelesaikannya :D*
Tak terasa (eh terasa bgt sebenernya) :p sudah sebulan KP disini, yak hari ini
2 agustus 2012 hari terakhir ngantor, kemarin kita udah presentasi jadi hari
ini cuma berleha-leha menikmati fasilitas internet yang ada. Setelah kemarin
cerita KP edisi jalan2 di postingan -> ini , di postingan kali ini akan bercerita tentang kerja
KPnya :)
Di LAPAN Rumpin Bogor ada 4 orang
dari TC yang KP disana, mereka adalah Ayu, Ami, Arsya, dan Afik
Jadi disini selama sebulan aku sama ami ngerjain proyek website aplikasi perhitungan performansi pesawat terbang. seperti ini penampilan akhirnya
Kalau secara teknik ngoding mungkin website ini gak begitu susah, dikembangkan pake bahasa PHP, database My SQL, dan webserver XAMPP. Tapi yang bikin susah itu ya apalagi klo bukan perhitungan rumus pesawatnya. Jadi tiap mau bikin pesawat harus ngitung banyak hal, mulai dari wing data, weight data, aerodinamic data, dll dan untuk tiap jenis pesawat perhitungannya beda. yang kita buat ini untuk perhitungan pesawat jenis propeller. sebelumnya ngitungnya pake microsoft excell, nah kita disuruh bikin versi webnya biar bisa diakses banyak orang dan bisa disimpan hasil perhitungannya.
ini foto gedung kantor kami, kalo dilihat dari luar mirip gudang pesawat ya :p (bukan mirip emang iya sih)
ini ruangan kerja kami dimana kami didalamnya dari jam 8 pagi sampai 4 sore
Kemarin kami ber4 sudah presentasi hasil kerja KP kami selama 1 bulan di depan pegawai aerodinamika, termasuk hadir Pak Agus Aribowo ketua bidang aerodinamika.
Setiap diskusi sama pak agus ini selalu menginspirasi, panteslah kalau beliau jadi ketuanya. dulu waktu makan bareng se aerodinamika sebelum puasa beliau bercerita tentang pegawai negeri yang tetap harus rajin bekerja gak boleh males2an, soalnya PNS digaji oleh negara dan harus bertanggung jawab ke rakyat.
Kemarin sehabis kita presentasi pak agus menanyakan pendapat kita kesannya selama KP di LAPAN, aku bilang cukup menarik sih kerja di lembaga penelitian klo bisa menemukan hal2 baru tapi klo untuk cewek seperti saya kayaknya pikir2 lagi klo mau kerja di pedalaman seperti ini, belum tentu juga dibolehin sama orang tua :p
LAPAN sendiri regenerasinya emang lama, dan tahun 2014 nanti LAPAN oprec besar2an karena banyak pegawai yg mau pensiun, dan di LAPAN sendiri memang membutuhkan orang2 berjiwa muda, jadi pak agus bercerita klo LAPAN skrg juga lagi gencar promosi ke mahasiswa2 yang mau lulus biar mau kerja disana.
Kalau masalah tempat ya karena disini emang meneliti dan bikin2 roket dan pesawat terbang jadi harus nyari tempat yg "pedalaman" biar gak mengganggu masyarakat sekitar, pak agus bilang justru kalau kerja di kota besar itu sudah biasa, yg mau kerja di pedalaman untuk negara gini baru pahlawan yang berdedikasi. Beliau juga bilang kalau mau kerja apapun rejeki itu sudah diatur sama Allah. Memang kerja di LAPAN gajinya setingkat PNS yang mungkin gak sebesar kerja di swasta, tp yg namanya rejeki akan datang drmana aja. Ada contoh salah satu pegawai LAPAN yang dulunya kerja di swasta tapi pindah ke LAPAN, awalnya dia juga bingung dengan rutinitas yg baru karena di swasta terbiasa tertekan dan disini dia seperti menemukan jiwanya, katanya ada kepuasan tersendiri ketika dia berhasil meneliti dan menciptakan sesuatu yang baru. memang kita bekerja dimanapun harus diawali dengan suka atas pekerjaan tersebut, jika kita sudah suka kita akan enjoy bekerja dan hasilnya akan datang dengan sendirinya. sekarang orang tersebut dapet beasiswa sekolah di jepang, beasiswa yang paling besar sendiri dapet uangnya.
Dari kerjanya, kita beralih ke rutinitas sehari-hari. Perkenalkan teman-teman seperjuangan selama KP disana, ada 12 orang, 4 orang dari ITS, 5 orang dari UNY, dan 3 orang dari UNS. Ini dia fotonya :D dan yaa.. aku sama ami cewek sendiri
Terlalaikan Oleh Dunia
Label: dunia, Islam, TC2009 | di 23.37
Jadi ceritanya sepanjang perjalanan mau makan di tempat yg kian jauh
disana tadi bersama fitri, clara, uyunk, mbah, sama banat ada kalanya
setelah melewati suatu tempat kita jadi membicarakan tentang mafia.
Berdasarkan wikipedia, definisi mafia adalah :
Mafia, juga dirujuk sebagai La Cosa Nostra (bahasa Italia: Hal Kami), adalah panggilan kolektif untuk beberapa organisasi rahasia di Sisilia dan Amerika Serikat. Mafia awalnya merupakan nama sebuah konfederasi yang orang-orang di Sisilia masuki pada Abad Pertengahan untuk tujuan perlindungan dan penegakan hukum sendiri (main hakim). Konfederasi ini kemudian mulai melakukan kejahatan terorganisir.
Dari
hasil diskusi tadi katanya di Indonesia ini ada juga mafia,
huwallahualam saya sendiri sih blm pernah ketemu, tapi abis baca "negeri
para bedebah" emang kayaknya gak menutup kemungkinan.
Terus aku tadi mengeluarkan pertanyaan retoris :
Ayu : mafia itu kira2 pengen apa ya kok sampai harus jd mafia gtu?
Clara : ya pengen punya banyak duit lah buk
Ayu : hmmmm... ya.. padahal hidup di dunia kan hanya sementara :)
Dan
kemudian sesampainya di kos, buka internet, iseng2 googling dan
menemukan blog itu lagi, blog yang akan selalu menginspirasi (menurut
aku) :)
dan terlihatlah puisi ini di blog tersebut, yang sekiranya cukup menjawab pembahasan di perjalanan tadi.
Jiwa yang dilalaikan dunia
Wahai diri yang dilalaikan dunia
Tak malukah dirimu dibalut dosa
yang tiap darinya diminta tanggung jawabnya
Apakah dirimu menganggap remeh belaka?
Tak malukan dirimu pada Rabb sang pencipta
Pencipta langit dan bumi
Pencipta hidup dan mati
Apakah kau anggap ini tiada arti?
Tak takutkah dirimu akan datangnya hari itu
Hari dimana mulut-mulut terkunci
Hari dimana kaki tangan menjadi saksi
Akan setiap dosa yang terbalut dalam diri
Masihkah dirimu tiada perduli?
Semoga kita tidak tergolong jiwa yang dilalaikan dunia :)
Aamiin..