Bukan Maksud Kami (Mahasiswa) , Harus TURUN JALAN (lagi)!
……
Kartu Mahasiswa telah disimpan dan tas kuliah turun dari bahu,
Mestinya kalian jadi insinyur dan ekonom abad dua satu,
Tapi malaikat telah mencatat indeks prestasi kalian di TriSakti bahkan di seluruh negeri
……
(Taufik Ismail, 1989)
Sebuah coretan tentang kondisi keresahan mahasiswa yang terpaksa harus turun ke jalan untuk memperjuangkan nasib rakyat. Yang sering dipandang remeh, karena Mungkin tak berefek besar tapi inilah yang kami bisa kawan! Tidak bermaksud membuka luka lama , namun ini telah menjadi catatan kami , mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia ( BEM SI). Kondisi (masih) carut marutnya kondisi bangsa menjadikan kami bergerak. Bidang pangan, kesehatan, ekonomi, korupsi, pendidikan bahkan energy tak terurus dengan baik dan semakin menjadikan rakyat korban utama atas kepuasan pribadi. Dengan berlindung dibawah payung hukum bernama kebijakan agar menjadi legalitas. Masih hangat di ingatan kami akan janji yang didengungkan ketika pesta demokrasi itu berlaga. Namun janji tinggalalah janji, karena akhirnya kami harus turun lagi untuk mengingatkan janji Anda bapak ibu dewan yang terhormat.