Jilbab Pertamaku.... ^^


liburan yg super panjang ini hampir sepanjang hari aku habiskan di rumah. hoho
iseng-iseng lihat-lihat lagi koleksi bukuq sejak SMP, trnyata aq punya lumayan banyak juga.
nah mataq tertuju ke salah satu buku yang cukup bersejarah buatku,
"jilbab pertamaku" karya asma nadia ini adalah buku yang berhasil memantapkan niatq untuk mulai berjilbab sekitar 3 tahun yang lalu.
buku ini berisi kisah-kisah pengalaman pertama berjilbab 12 orang penulis. bukunya ringan kok, gak berisi ayat-ayat berat yang terkesan menggurui.
namun berisi kisah-kisah yang seru,unik,lucu,haru,dan sarat makna yang bakalan nambah manteb hati temen-temen.
daripada ni buku cuma numpuk doank di rumahq, aq mw berbagi isinya sama temen-temen mudah-mudahan bisa menginspirasi dan bermanfaat juga ^_^

kalimat-kalimat dibawah ini aku kutip dari buku tersebut

REASONS !

Berapa banyak alasan yang kamu perlukan untuk mengenakan kain segi empat menutupi kepala?
- Duh, banyak banget. soalnya seisi keluarga : nyokap, bokap, kakap (eh ini mah ikan ya! hehehe), abang, kakak, adek, encang, encing, dan keluarga besar lain pasti bakal nanya semua. pake jilbab kenapa, sih?
- cukup satu alasan aja. tapi yang bisa diterima sama logika gue.

tapi yg pengen saya kutak-katik sebetulnya, kenapa sih meski tahu itu wajib, banyak kaum hawa yang masih aja ragu untuk mengenakan jilbab?
dari obrolan-obrolan tersebut saya coba menemukan beberapa alasan keberatan.
"ortu gak ngijinin,mbak!"
"sebetulnya boleh, keluarga dukung banget, mbak. soalnya mereka juga besar di pesantren. tapi kok aku yang belum berani bikin perubahan drastis begitu!"
"duh, teman-teman mainku macem-macem mbak. nanti dikira sok alim lagi!"
"buat gue make sih gampang, tapi pertahaninnya itu yang gue belum yakin. abiz make terus dilepas lagi.... sama aja bohong!"
"eh... ng... anu... eh.. panas gak sih? takutnya pas gerah aku lupa terus malah buka lagi, hehehehe."
"tau sih itu wajib, harus, aturannya jelas di quran. tapi gimana, hatiku kok ndak mantep-mantep, ya?"
"gue sih simpel aja. jilbab mungkin works buat orang lain, tapi gak di gue. gak mantes. kesannya kepala jadi kaya jarum pentul, gitu lho."
hayoo... pasti paling gak pernah berhadapan dengan satu dari alasan di atas, ya kan? manusiawi banget koq sebetulnya, apalagi kalo alasan itu dikemukakan dengan jujur. bukan sekedar kilah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Hati kami tak sekuat mutiara

wahai ikhwan penegak tiang dakwah
tahukah kalian, kami yang disebut seindah-indahnya perhiasan dunia terkadang merasa tak pantas
bahkan tahukah kalian hati kami tak sekuat mutiara indah itu
kami hanya manusia biasa yang masih harus selalu belajar untuk istiqomah di jalanNYA
jangan kalian goyahkan komitmen kami dengan perhatian membuncah kalian
hati kami tak kuat menerima kata-kata manis kalian
kata-kata manis yang mengundang semut dan menggerogoti hati kami

wahai ikhwan.......
entah apa maksud kalian sebenarnya, namun hati kami sangat mudah untuk tergerak, kami mudah sekali untuk besar kepala
awalnya kami tak ada getaran untuk kalian,namun tahukah kalian akibat rayuan-rayuan kalian
kami mulai berfikir adakah yang salah dengan hijab kami, kami merasa gagal menutup akses dari kalian

tahukah kalian, kami hanya manusia biasa yang mempunyai fitrah untuk mencinta
tak bisa dipungkiri kesholehan kalian mempunyai aura yang menarik mata hati kami
tapi kami sadar, saat ini belum waktu yang tepat
hanya menyimpannya rapat-rapat dalam hati yang bisa kami lakukan
hanya mencintai dalam diam solusi terbaik kami sampai waktu yang tak tentu
ingin rasanya kisah kami laksana fatimah dan ali,
yang mampu menyimpan perasaannya hingga setan pun tak tahu
hanya Allah dan mereka yang tahu hingga cinta dalam diamnya tak lagi diam di saat yang tepat
ah, tapi siapakah kami, iman kami tak sekuat fatimah
setan senantiasa berhasil membaca dan menggoda hati kami, sekuat apapaun kami berusaha menyimpannya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments