Hati kami tak sekuat mutiara

wahai ikhwan penegak tiang dakwah
tahukah kalian, kami yang disebut seindah-indahnya perhiasan dunia terkadang merasa tak pantas
bahkan tahukah kalian hati kami tak sekuat mutiara indah itu
kami hanya manusia biasa yang masih harus selalu belajar untuk istiqomah di jalanNYA
jangan kalian goyahkan komitmen kami dengan perhatian membuncah kalian
hati kami tak kuat menerima kata-kata manis kalian
kata-kata manis yang mengundang semut dan menggerogoti hati kami

wahai ikhwan.......
entah apa maksud kalian sebenarnya, namun hati kami sangat mudah untuk tergerak, kami mudah sekali untuk besar kepala
awalnya kami tak ada getaran untuk kalian,namun tahukah kalian akibat rayuan-rayuan kalian
kami mulai berfikir adakah yang salah dengan hijab kami, kami merasa gagal menutup akses dari kalian

tahukah kalian, kami hanya manusia biasa yang mempunyai fitrah untuk mencinta
tak bisa dipungkiri kesholehan kalian mempunyai aura yang menarik mata hati kami
tapi kami sadar, saat ini belum waktu yang tepat
hanya menyimpannya rapat-rapat dalam hati yang bisa kami lakukan
hanya mencintai dalam diam solusi terbaik kami sampai waktu yang tak tentu
ingin rasanya kisah kami laksana fatimah dan ali,
yang mampu menyimpan perasaannya hingga setan pun tak tahu
hanya Allah dan mereka yang tahu hingga cinta dalam diamnya tak lagi diam di saat yang tepat
ah, tapi siapakah kami, iman kami tak sekuat fatimah
setan senantiasa berhasil membaca dan menggoda hati kami, sekuat apapaun kami berusaha menyimpannya


wahai ikhwan yang pesonanya tak sanggup kami elakkan
tahukah kalian, sapaan kalian, kalimat penyemangat kalian,ajakan diskusi kalian laksana buah simalakama bagi kami
mungkin hanya sekedar kalimat penyemangat, namun kalimat itu cukup memenuhi otak kami sepanjang hari
antara senang dan takut itulah yang kami rasakan
senang karena sosok ikhwan idaman kami ternyata peduli, dan mungkin cinta dalam diam kami tak kan bertepuk sebelah tangan
namun rasa ketakutan itu senantiasa hadir, takut akan kalahnya kami dari godaan setan yang membabi buta,
takut kami akan melanggar janji yang telah kami sepakati dengan hati kami sendiri,
oh sungguh kenikmatan dunia terkadang melenakan kami

wahai ikhwan yang membuat jantung kami berdebar
sungguh mata kami tak sanggup melihat mata kalian yang laksana anak panah iblis menunjam hati kami
janganlah mengumbar senyum manis kalian pada kami,
sungguh hal itu menambah berat beban kami

wahai ikhwan yang dari tulang rusuk kalianlah kami diciptakan,
bantulah kami
bantulah kami menjaga komitmen kami
bantulah kami menyempurnakan hijab kami
bantulah kami untuk selalu istiqomah

jangan lemahkan hati kami, ya saat terbaik itu pasti akan tiba
saat dimana kita bertemu dengan pasangan kita dalam menyempurnakan separuh dien
hingga waktu itu tiba marilah sama-sama menjaga hati kita
jangan biarkan setan berhasil menjegal jalan dakwah kita
masih banyak yang bisa kita lakukan saudara muslimku
dunia ini membutuhkan tenaga kita, lupakan sejenak permasalahan hati kita
wahai para pejuang dakwah, teruslah melangkah tegakkan syariat islam di bumi yang makin mendekati kehancuran ini
demi menggapai cinta sang Maha Mencinta

\^_^/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar