Sekelumit Kisah SNMPTN………

*foto TWINE sehabis pengumuman UAN*

Belakangan ini lagi gencar-gencarnya berita SNMPTN, kalau ingat SNMPTN ingat perjuangan 2 tahun lalu. Ingat betapa ini semua adalah keajaiban bisa menjadi mahasiswa teknik Informatika ITS. 2 tahun lalu, di tahun 2009 semuanya serba menakjubkan. Hampir semua tes masuk perguruan tinggi aku coba,dan hampir semuanya tak ada yang lolos. Sejak kecil sampai SMA kelas 2 aq masih bercita-cita untuk menjadi dokter. Semenjak awal kelas 3 SMA, semakin menyadari portensi yang dimiliki dan saya berpindah haluan dan memantabkan diri untuk masuk teknik informatika ITS. Awalnya sulit untuk meyakinkan seluruh keluarga bahwa jurusan teknik itu juga menjanjikan, oleh karena itu untuk memenuhi harapan keluarga agar berkecimpung di dunia kesehatan akhirnya aku mengikuti hampir semua tes. PMDK UNS dengan memilih jurusan kedokteran, PMDK prestasi UNAIR memilih jurusan kedokteran dan farmasi, UM UGM memilih kedokteran (*dan lupa), SIMAK UI memilih kedokteran gigi dan Ilmu komputer, PMDK Prestasi ITS memilih Statistika, dan dari itu semua tak ada satupun yang lolos, sungguh menyakitkan dan menyesakkan dada ketika melihat teman-teman kita sudah tenang sedangkan kita masih kebingungan mencari tempat kuliah. Sebenarnya ada yang lolos sih, di teknik informatika IT Telkom, tapi entah kenapa aku kurang srek disana, dan disaat-saat yang sulit hingga akhirnya aku tidak daftar ulang disana dan itu sama artinya aku belum lolos dimanapun. Keputusan itu berani aku ambil karena petunjuk ibuq, meskipun tak sedikit mendapat tentangan dari keluargaku yg lain, sampai kakekq bilang kalau gak lolos SNMPTN kuliah di Ponorogo saja. :’(

Sehabis UAN perjuangan SNMPTN itu dimulai, dengan penuh pertimbangan dan pemikiran panjang aku memberanikan diri untuk meminta kedua orang tuaku mengijinkan aku bimbel khusus SNMPTN di jogja selama 1 bulan, tentunya bukan keputusan yang mudah karena disana aku harus ngekos dan hidup mandiri otomatis membutuhkan biaya yang tak sedikit pula dan itu sama dengan menambah bebanku bahwa aku harus lolos SNMPTN, tak mungkin aku mengecewakan orang tuaku untuk kesekian kalinya. Pengalaman yang takkan terlupakan hidup sebulan dijogja, tidur dengan kasur yang keras, tanpa kipas angin, tanpa TV, setiap hari berangkat pagi untuk les, sepulang les belajar lagi mengerjakan semua soal-soal SNMPTN yang dipunya, terkadang mencuci baju, menyetrika, berbagi cerita bersama 6 teman-teman yang lain, dan kalau sempat di malam hari kita jalan-jalan ke malioboro, keliling jogja naek becak, dan refreshing-refreshing yang lain :D

Tibalah saat itu. Di tes-tes sebelumnya aku selalu pergi sendiri bersama teman-teman, entah kenapa SNMPTN kali ini aku pengen diantar orang tuaku, alhasil aku ke Surabaya ditemani bapakq. Oiya di SNMPTN aku memilih jurusan Teknik Informatika ITS dan Statistika ITS. Singkat cerita detik-detik pengumuman itu tiba, hari itu sungguh hari yang takkan terlupakan, betapa hati sudah deg-degan selama seharian, hingga akhirnya baru melihat pengumuman malam harinya, bersama seluruh keluarga ke warnet. Dan Subhanallah Allahuakbar, melihat namaku keterima di Teknik Informatika ITS rasanya hati dan wajah ini tak bisa berhenti tersenyum. Meskipun sudah malam, namun saat itu juga aku langsung kerumah nenekku untuk mengabarkan berita gembira ini. Semalaman aku tak bisa tidur, tak habis-habisnya mensyukuri apa yang telah diberikan Allah.

Dan hingga detik ini aku sudah menjadi mahasiswa teknik Informatika ITS hampir dua tahun, sekelumit kisah perjuangan SNMPTN ini selalu memberikanku semangat untuk terus bertahan dan berkarya disini. Merasakan bahwa aku memang berjodoh dengan jurusan ini (*aku juga sempat ikut tes STAN dan STIS namun tidak lolos), dan disinilah tempat terbaik untukku. Buat adek-adek yang sedang berjuang untuk mendapatkan tempat kuliah terbaiknya, jangan patah semangat, terus berusahalah semaksimal mungkin, berusaha, berdoa dan tawakal. insyaAllah Allah akan selalu memberikanmu jalan terbaiknya…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar