ROAD TO JUARA UMUM I PIMNAS XXIV, Ajak Mahasiswa Tidak Bekerja Keras

Jadikan hidupmu lebih berarti dengan menjadi pahlawan prestasi ITS, slogan kementrian Ristek BEM ITS tersebut mengilhami untuk mengadakan acara ROAD TO JUARA UMUM I PIMNAS XXIV. Acara seminar yang diadakan di gedung SCC lantai 3 ini memang bertujuan untuk membimbing dan memotivasi mahasiswa-mahasiswa ITS yang ingin membuat PKM agar lolos PIMNAS. Acara yang rencananya diselenggarakan tanggal 26-28 agustus 2010 ini diikuti oleh perwakilan semua jurusan dari 5 fakultas, dan untuk tanggal 28 dipersiapkan khusus untuk mahasiswa baru.


Kamis 26 agustus 2010 pukul 08.00 acara ROAD TO JUARA UMUM I PIMNAS XXIV dimulai dengan peserta mahasiswa berbagai jurusan dari FMIPA. Bapak Drs. M. Zainul Asrori M.Si pemateri pertama menyampaikan berbagai macam jenis PKM, dari PKMP, PKMT, PKMK, serta PKMM. Selain menjelaskan tentang masing-masing PKM, pak Asrori juga menyampaikan critical point yang harus diperhatikan dari masing-masing PKM, tata tulis proposal serta poin penilaiannya. Tata tulis proposal sangat penting, karena jika ada kesalahan administrasi sebagus apapun ide yang ditawarkan tidak akan pernah dibaca proposalnya.

Materi kedua tentang kretifitas disampaikan oleh bu Dr.Dra. Ismaini Zain, M.Si. di awal presentasi bu Ismaini menanyakan arti kretif sebenarnya, dari semboyan ITS saat ini yakni CAK “Cerdas Amanah Kreatif” seharusnya mahasiswa ITS yang menyandang semboyan tersebut tahu makna dari kreatif sebenarnya. Kretif dari kata create+activity yang berarti menciptakan tindakan atau kerja nyata. Berkreatifitas tidak harus sesuatu yang sulit. Kreatif adalah kemampuan inovatif untuk menghasilkan ide-ide dan nyata. Bu Ismaini juga mengajak mahasiswa ITS untuk membiasakan diri tidak bekerja keras, karena sesungguhnya tidak ada kerja keras karena kerja keras adalah berbagai pekerjaan ringan yang tidak kita lakukan ketika seharusnya dilakukan. Bahasa sederhananya adalah menunda-nunda pekerjaan. Meskipun PIMNAS masih lama namun alangkah lebih baiknya sudah disiapkan jauh-jauh hari sehingga hasilnya lebih maksimal.

Materi penutup disampaikan oleh Eko wahyu Susilo, mahasiswa teknik elektro 2007 yang dengan PKMK nya yang berjudul “SHOELAB : Bukan Sepatu Sihir” berhasil lolos di PIMNAS 2010. Eko berbagi ilmu dan pengalaman kepada seluruh peserta, “ide gak harus wah yang penting serius dikerjakan” nasehat Eko. Eko juga memberikan tips untuk sering-sering bertanya pada mbah google serta meyakini bahwa ide yang kita miliki adalah ide yang bagus, serta jangan lupa ikuti pedoman sebagai strategi untuk membuat proposal. Semoga seminar ini bisa membangun motivasi dan ilmu mahasiswa-mahasiswa ITS untuk terus berprestasi sebaik mungkin. (eap)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar